Kamis, 06 Maret 2014

PERJALANAN PERSESA SAMPANG MERAIH MIMPI DAN HARAPAN



Perjuangan Persesa Sampang di Tahun 2013 sempat terseok seok seakan anak yang kehilangan induknya, Dimana saat itu Klub yang memiliki Julukan Laskar Trunojoyo ini seakan tidak diaggap atau dianak tirikan oleh Pemkab Sampang. Disaat tim tim lainnya mempersiapkan timnya untuk Persiapan Kompetisi Divisi II BLAI 2013, misalny...a Perssu yang gencar merekrut pemain pemain dan hamper saja mendapatkan gelandang Pemain Timnas U-19 Alqomar Tehupelasury , Persesa hanya menggigit jari, dengan dana yang minim dari urunan para Pengurus Persesa, Alhamdulillah Klub kebanggan Kpta Sampang ini bisa lolos Putaran 1 DIvisi II, Bagai tertimpa batu, Saat Persiapan menuju Putaran II Divisi II, Tim kehabisan dana untuk melanjutkan kompetisi sedangkan jika berhenti di tengah kompetisi bias berakibat parkir kasta. Managemen dan Supporters Mengambil langkah tegas, Kita melakukan aksi yang dinamakan ‘Save Our Persesa’ dimana acara ini dibungkus dalam Audensi yang bertujuan untuk meminta simpati Pemkab Sampang dan Dana untuk melanjutkan Kompetisi, alhasil Bupati Sampang menunjuk Dr Firman Pria Abadi sebagai Manager yang baru, dibawah manager yang baru ini, Persesa mulai mengambil ancang ancang untuk melanjutkan Kompetisi Divisi II BLAI 2013 dengan menambah tenaga segar di tim ini. Dan tidak diduga Klub yang bermarkas di Kota Bahari ini bisa menjadi Juara Grup dimana waktu itu bergabung dengan klub klub yang diunggulkan diantaranya Perssu Sumenep, Jember United, dan Bajol Ijo Surabaya selaku tuan rumah. Selain memperoleh gelar Juara Grup, Persesa juga lolos ke Divisi I tahun depan sebab 12 Tim yang Lolos dari Putaran otomatis Lolos ke Divisi I Tahun depan, Animo masyarakat Sampang terhadap sepakbola mulai meningkat sejak mendengar kabar bahwa Persesa memastikan lolos ke Divisi I , Konvoi konvoi dilakukan oleh Suporter Setia Persesa yang akrab disapa Trunojoyo Mania ini, Setelah itu, Lanjut ke Putaran III Divisi II , Tim ini hanya memasang target Runner Up, Namun apa daya, PErsesa hanya bias mengumpulkan 1 Poin dan tidak bias memenuhi target Managemen, Namun sebenarnya target utama kita adalah Lolos Divisi I dan itu sudah ada di genggaman tangan kita. Semua pemain diliburkan selama rehat Kompetisi, Namun tidak untuk Managemen karena mereka harus memutar otak lagi untuk keuangan klub ini, Bagaimanapun juga alat pernafasan di Sepak Bola adalah Uang untuk kebutuhan selama kompetisi berlangsung, Menuju ajang persiapan Divisi I pengurus Persesa mengajukan surat ke Bupati tembusan ke Disbudparpora dan Koni Sampang untuk mendapat alokasi dana bagi klub amatir seperti persesa,sama halnya yang di didapatkan klub amatir daerah lain, Namun Dibudparpora Tidak peduli Dan tidak perhatian sehingga untuk tahun 2014 Persesa yang akan berlaga di Divisi 1 kembali harus pontang panting, Sebegitu parahkah ketidak pedulian pihak terkait terhadap prestasi yang ditorehkan Persesa di Divisi II tahun lalu. Sesuatu yg mustahil dijanjikan disbudparpora melalui PENGAJUAN ANGGARAN th 2014, Padahal realisasi PAK bulan November sementara kompetisi biasanya mulai Juli sudah bergulir. Apalagi PAK merupakan pengajuan bagi kegiatan yang mendesak dan dengan nilai yang jauh dari yang dibutuhkan. Kita telah mengusulkan ke Bupati Sampang supaya Kepala Disbudparpora di ganti karna sudah tidak aspiratif Bagaimanapun pula Sepak Bola bias mengangkat citra daerah di Tingkat Nasional Bahkan Internasional. Untuk pihak terkait siap siap saja menerima Ratusan Simpatisan Persesa dan Supporters Trunojoyo Mania. Kami tidak akan diam bung. Jiwa Raga Kami untuk Persesa, Klub Dimana Kita dilahirkan dan dibesarkan